PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH MENGKLAIM HALALKAH UANG PKH YANG NANTI BERUJUNG HUTANG KE NEGARA LAIN DAN ANAK ANAK KITA MENANGGUNG BEBAN BIAYA ITU SELAMA PULUHAN TAHUN NANTI

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Rabu, 19 Februari 2025 - 22:49 WIB

4016 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KABAR NEGARA SUDAH MEMILIKI HUTANG 8000 TRILYUN LEBIH DAN BELUM HUTANG BUMN ATAU HUTANG SUWASTA YANG PASTI HARUS DI BAYAR DENGAN CARA MENAIKKAN BBM ATAU SEKTOR PAJAK DAN MAHALNYA PERIZINAN UNTUK MASYARAKAT LUAS

Di tahun 2025 awal bulan Januari Pemerintah melalui Kementerian Sosial RI menyalurkan kembali BANTUAN melalui PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH)
TAHAP KE 3

1.Balita usia 0-6 Rp. 750.000
2.Ibu hamil Rp. 750.000
3.umur 25-40 Rp.700.000
4.Siswa SD Rp. 225.000
5.Siswa SMP Rp. 225.000
6.Sisws SMA Rp. 500.000
7.Lansia berusia Rp. 600.000
8.Penyandang disabiltas Rp. 600.000

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Buruan Daftarkan diri Kalian.Akses website resmi Kementerian Sosial. Batas Pendaftaran Sampai 28 Februari 2025

Pendaftaran Bantuan PROGRAM KELUARGA HARAPAN ( PKH ) akan di Claim atau dihubungi dalam jangka 1×24 setelah mendaftar.

PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH Menghimbau kepada PEMERINTAH PUSAT, DPR RI, DPD RI, PRESIDEN RI, jangan mengambil langkah langkah yang membuat Masyarakat akan terbebani lagi dengan masalah hutang NEGARA ke peminjam modal. Apalagi suku bunganya sangat memberatkan kantong APBN negara.

Baca Juga :  Membeludak Ribuan Massa Bintang-Faisal Saat Kampanye Akbar di Dasan Raja Penanggalan

Masyarakat membutuhkan lapangan pekerjaan yang luas dengan gaji bulanan yang jelas halal. Maka PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH menghimbau agar permasalahan ekonomi saat ini di fokuskan oleh pemerintah pusat dan daerah.

Sudah banyak Masyarakat yang kesulitan bisa mencari uang agar bisa makan hari ini.

Di himbau juga peran MUI agar menuntun dan menasehati Pemerintah agar tidak mengambil kebijakan yang akan merugikan pemerintah.

Masyarakat perlu pekerjaan tetap dan gaji bulanan yang HALAL dan bukan membutuhkan bantuan singkat yang sebenarnya tidak banyak bermanfaat.

Kebutuhan dalam kehidupan Masyarakat perbulannya bagi yang sudah berumah tangga membutuhkan biaya 6 juta standarnya. Karena harus bayar kontrakan.
Bila para mentri tidak bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk Masyarakat dengan gaji yang sesuai kebutuhan yang sesuai.
PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH mengkawatirkan Masyarakat akan mengalami kemiskinan yang lebih exstrem serta berdampak buruk untuk masadepan INDONESIA.

Baca Juga :  Pemko Subulussalam: Berikan Informasi benar, Jangan Menyebarkan Informasi Hoaks ke Publik

Cara cara instan yang dilaksanakan Pemerintah pusat harus dikaji ulang dampaknya untuk Masyarakat kedepannya.

Mengapa para ahli ekonomi INDONESIA bungkam. Padahal masih ada ide ide bagus agar pemerintah bisa membuka kerjasama dengan eropa dan timur tengah untuk bersama sama menciptakan peluang bagus

PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH juga menghimbau agar pemerintah mendukung penuh pembukaan lahan baru untuk Masyarakat. Menciptakan Proyek pertanian yang lebih maju.

Para nelayan juga membutuhkan perhatian pemerintah pusat agar di berikan proyek nasional agar bisa memaksimalkan pekerjaannya di lautan INDONESIA yang sangat kaya.

Jangan lupakan nasehat para pejuang di masalalu bahwa kemerdekaan INDONESIA harus di syukuri dan dikelola dengan sebaik baiknya untuk Masyarakat INDONESIA.

Narasumber : PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH

Berita Terkait

Kapolres Subulussalam Wujutkan Singkronisasi Program Polri Perkuat Program Pangan Lestari
Bayangkari Polres Subulussalam: Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Lewat Program Pangan Lestari
LSM Suara Putra Aceh & Ampes Kritik Tarif Parkir RSUD Subulussalam yang Memberatkan Pasien
Kepala Mukim Penanggalan Dorong Percepatan Program KTA & KBR di DAS Prioritas Singkil-Kombih
Pemerintah Aceh Tegaskan Pemberhentian Sulaimi sebagai Sekda Aceh Besar Sesuai Aturan
Kapolres Subulussalam Tanggapi Kasus Pembunuhan Sadis di Runding
Kasus Penipuan & Penggelapan Uang 500 Juta di Polres Subulussalam Belum Terungkap, Jaksa Kembalikan Berkas P-19
Walikota HRB: Makan Gratis, Tekan Stunting Tingkatkan Prestasi Siswa Subulussalam

Berita Terkait

Senin, 24 Februari 2025 - 15:47 WIB

Kapolres Subulussalam Wujutkan Singkronisasi Program Polri Perkuat Program Pangan Lestari

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:48 WIB

LSM Suara Putra Aceh & Ampes Kritik Tarif Parkir RSUD Subulussalam yang Memberatkan Pasien

Jumat, 21 Februari 2025 - 20:02 WIB

Kepala Mukim Penanggalan Dorong Percepatan Program KTA & KBR di DAS Prioritas Singkil-Kombih

Jumat, 21 Februari 2025 - 15:12 WIB

Pemerintah Aceh Tegaskan Pemberhentian Sulaimi sebagai Sekda Aceh Besar Sesuai Aturan

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:34 WIB

Kapolres Subulussalam Tanggapi Kasus Pembunuhan Sadis di Runding

Jumat, 21 Februari 2025 - 11:12 WIB

Kasus Penipuan & Penggelapan Uang 500 Juta di Polres Subulussalam Belum Terungkap, Jaksa Kembalikan Berkas P-19

Rabu, 19 Februari 2025 - 22:49 WIB

PROF DR KH SUTAN NASOMAL SH,MH MENGKLAIM HALALKAH UANG PKH YANG NANTI BERUJUNG HUTANG KE NEGARA LAIN DAN ANAK ANAK KITA MENANGGUNG BEBAN BIAYA ITU SELAMA PULUHAN TAHUN NANTI

Rabu, 19 Februari 2025 - 11:09 WIB

Walikota HRB: Makan Gratis, Tekan Stunting Tingkatkan Prestasi Siswa Subulussalam

Berita Terbaru