Kutacane, teropong Barat Com. | Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry, SE, MM wujudkan pembangunan ruas jalan aternatif.
Ruas jalan aternatif yang sedang dikerjakan melalui Dinas PUPR Aceh Tenggara kutacane ini menggunakan lahan Gedung Olahraga Kutacane,pada Minggu (16/3).2025
Menurut Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry didampingi Sekda Yusrizal, ketika dikonfirmasi wartawan Minggu (16/3)2025. Paparkan pembukaan akses jalan tersebut, atas permintaan masyarakat Pulonas kutacane, dan Pulonas Baru kepada Pemerintah Daerah dengan secara tertulis dengan membubuhi tanda tangan, selain itu juga disampaikan dengan lisan, ucapnya.
Di jelaskan M. Salim Fakhry juga didamping mantan Bupati Agara, H. Armen Desky, Kadis PUPR, Sadli ST, Kabid Aset, Bintang Terang, manfaat pembukaan kembali akses jalan ini, agar bisa dilalui warga tanpa memutar arah ke jalan utama Kutacane terutama bagi warga Pulonas Baru, maupun warga lainnya yang hendak melintasinya itu.
Lebih lanjut paparnya bahwa Sepanjang 150 meter yang menghubungkan jalan utama menuju Desa Pulonas kutacane, dan Pulonas Baru, ditutup pada tahun 2021 lalu untuk keperluan sarana prasarana olah raga tenis oleh Pemda setempat di bawah pimpinan pemda Rabu(Raidin-Bukhari), Keluhan masyarakat terkait ditutupnya ruas jalan tersebut hingga tidak bisa dilalui
hari ini sudah terwujud, kata Bupati Salim Fakhry Selian ini.
Oleh karena itu bahwa Pembukaan akses jalan ini, tidak merobohkan atau merusak bangunan yang sudah ada, tetap memperhatikan, dan menjaga fasilitas lainnya yang ada di sekitar jalan tersebut, ujar Salim Fakhry selian itu.
Selanjutnya bahwa Lokasi akses jalan yang dibuka tepatnya di samping Gedung Olah Raga (GOR) Kutacane, dan lapangan tenis, pantauan wartawan ini di lokasi, tampak puluhan warga setempat ikut menyaksikan, satu alat berat ekskvator mini tengah mengerjakan pembersihan jalan yang dibuka itu yang di tonton warga setempat terlihat mereka gembira karena akses mereka tidak lagi menempuh jalan hulu menuju pulonas lama maupun menunju sekolah tk setempat itu. (Sadikin)