BEM FISIP USK melalui Departemen Sospolma Melakukan Kajian Terkait Isu RUU TNI

TEROPONG BARAT

- Redaksi

Rabu, 19 Maret 2025 - 04:22 WIB

40115 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Departemen Sosial Politik dan Mahasiswa Bem Fisip USK, Ammar Malik Nabil

Banda Aceh, 18 Maret 2025 – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Syiah Kuala (USK) melalui departemen Sosial Politik Mahasiswa (sospolma) mengadakan kajian mendalam terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI). Kajian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai isi dan dampak dari RUU tersebut terhadap kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya dalam konteks politik dan sosial.

Ketua BEM FISIP USK, Nabiel Azzam, dalam kesempatan tersebut menyampaikan pandangannya mengenai RUU TNI. “Wacana Pemerintah untuk merevisi ketentuan dalam undang-undang TNI kini tengah menjadi sorotan masyarakat saat ini. Adanya ketakutan masyarakat akan adanya pelonggaran pembatasan militer di ranah sipil. Hal ini ditakutkan dapat mengembalikan Indonesia pada masa kelam kebebasan sipil seperti pada era Orde Baru.,” ujar Nabiel.

Kepala Departemen Sosial Politik dan Mahasiswa Bem Fisip USK, Ammar Malik Nabil

Selain itu, Kepala Departemen Sosial Politik dan Mahasiswa (Sospolma) BEM FISIP USK, Ammar Malik Nabil, juga memberikan pendapatnya terkait isu ini. Ammar menekankan pentingnya rakyat indonesia tau tentang sejarah panjang perjalanan indonesia. “refleksi dari sejarah sejarah Panjang reformasi ini seharusnya menjadi perbandingan bahwa RUU TNI ini berpotensi untuk terjadinya penyalahgunaan wewenang, maka bisa disimpulkan “Revisi Undang-Undang TNI” sangat rentan penyelewengan kekuasaan apabila di tambatkan dalam kedudukan jabatan sipil dan sangat berpotensi mengancam kebebasan masyarakat sipil dalam mengeskpresikan pendapat dan kritik.,” ujar Ammar.

Baca Juga :  23 Kabupaten Pengurus Kita Indonesia Kita Prabu, KIPRA Beri Dukungan Penuh pada Prof Adjunct Dr. Marniati M.Kes jadi Wagub Aceh

BEM FISIP USK berkomitmen untuk terus mendorong dialog yang sehat dan kritis terkait isu-isu penting yang memengaruhi masa depan Indonesia, serta berharap kajian ini dapat menjadi sumbangsih pemikiran bagi masyarakat luas.

Berita Terkait

ARAH Apresiasi Pemerintah Mualem-Dek Fad Tunjuk M. Nasir Sekda Aceh
SAPA Desak Hukuman Mati untuk Oknum TNI Pelaku Pembunuhan di Aceh Utara
Srikandi PLN UID Aceh dan PIKK Berbagi Kebahagiaan di Bulan Ramadhan
Ribuan Masyarakat Serbu Program Pasar Sembako Murah PLN
Dinas Pertanian dan Perkebunan Aceh Mengucapkan Marhaban ya Ramadhan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1446 H
Perkuat Sinergi Pengawasan Lapas, Kanwil Ditjenpas Silaturrahmi ke BIN Daerah Aceh
Polisi Berhasil Menangkap 16 Napi yang Kabur dari Lapas Kutacane
Dubes Uni Emirat Arab Shalat Dhuhur di Mesjid Raya Banda Aceh Bareng Wagub Dek Fad

Berita Terkait

Selasa, 18 Maret 2025 - 04:31 WIB

Mantan Direktur Kilang Pertamina Buka Suara, Uraikan Takaran Ambisi Kilang 1 Juta Barel Menteri ESDM

Kamis, 13 Maret 2025 - 04:04 WIB

Efisiansi RI menutup satu celah KORUPSI tetapi membuka ratusan pintu TIKUS KORUPTOR baru

Sabtu, 8 Maret 2025 - 20:53 WIB

Publik Menanti Kepastian Hukum Atas Dugaan Pengancam Kadis PMK kepada Mahasiswa

Kamis, 13 Februari 2025 - 21:23 WIB

Ibu Wali Siswa Memìnta Kapolda Sumut Agar Menindak dan Diproses Secara Hukum Terkait Pemotongan Bantuan Pendidikan

Kamis, 6 Februari 2025 - 15:20 WIB

Jaringan Rasuah Jawa Timur Gelar Aksi di Polda Jatim, Menuntut Kepolisian Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Lapen 12 M di Kabupaten Sampang

Kamis, 6 Februari 2025 - 02:56 WIB

Mantan Kadis PUPR Ogan Ilir Ditahan 20 Hari Terkait Dugaan Korupsi Proyek Jalan Rp 2 Miliar

Selasa, 7 Januari 2025 - 13:43 WIB

APMA Surati MK Terkait Fakta Kecurangan Pilkada dan Dugaan Cabup Jember M. Fawait Terlibat Korupsi

Rabu, 25 Desember 2024 - 18:09 WIB

Dialihkan ke Pagar, Proyek Paving PAUD Nusa Indah Sampang Diduga Mal Administrasi

Berita Terbaru